PANDUAN PRATIKUM
TEORI PENCAHAYAAN
4. Coba
anda amati pada lensa dan temukan skala selang ketajaman yang ada di lensa
tersebut. Ingat kembali fungsi pada selang kejataman. jelaskan:
Jawaban :
pada lensa Ada dua hal utama yang mengakibatkan bagaimana sebuah lensa menangani
detil, defocus blur, dan difraksi blur. Defocus blur terjadi kebanyakan
pada lensa aperture tajam sementara difraksi blur terjadi pada saat
difraksi blur terjadi paling sering pada apperture pendek. Keseimbangan
antara kedua faktor ini, juga kedalaman fokus yang diperlukan, yang
menentukan aperture optimal untuk sebuah scene.
5. Coba
anda fokuskan pada beberapa objek yang
berjejer semakin menjauh dengan posisi lensa anda.
Misalnya anda meletakkan
beberapa baterai di atas meja. Pada
sebuah baterai yang ada di urutan
depan. Ubah posisi kecepatan, misalnya 1/60
menjadi 1/500. Amati apa yang
terjadi ketika jendela bidik gambaran baterai yang anda fokuskan tersebut.
Tuliskan amatan anda!
Jawaban :
- 1/60
: aperture yang digunakan untuk memakai F5.6 mengambil suatu objek akan
terlihat lebih terang
- 1/500
: aperture yang digunakan untuk memakai F5.6 mengambil suatu objek akan
terlihat lebih gelap
6. Ubah
posisi pada baterai yang di tengah, dibelakang . Amati apa yang terjadi. Tuliskna
amatan anda!
Jawaban :
Aperture yang digunakan
untuk mengambil suatu objek yang digunakan adalah F6.
7. Masih
dalam eksperimen di atas pada kecepatantertentu,
misalnya 1/60 ubah posisi diahfragma dari yang posisi bukaan kecil ke
bukaan lebar. Amati apa yang terjadi gambaran
jendela bidik. Tuliskan
amatan anda!
Jawaban :
Aperture yang digunakan untuk mengambil suatu
objek F5.6 lebih terlihat lebih cembung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar