Rabu, 15 Mei 2019

PRATIKUM 4

PEDOMAN PRATIKUM
MEMAHAMI LANGKAH-LANGKAH MEMFOKUS

1.Coba anda cari gambar/foto di media massa, (koran/majalah) yang merupakan contoh fokus statis,   bergerak dan jebakan! Tulis komentar dan perkiraan  kompisi kecepatan dan bukaan diafragma yang  memungkinkan menghasilkan gambar tersebut!

Jawaban :
 

Fokus statis :kegiatan memfokus dalam pemotretan yang obyeknya tidak bergerak, misalnya memotret pemandangan atau memotret manusia yang memang berpose. Pada pemotretan manusia, titk yang harus difokus adalah mata manusia.Yang harus dicatat, depth of field bagian jauh dari lensa  sekitar dua kali lebih panjaang daripada depth of field ke bagian dekat lensa. Dengan kenyataaan itu, kalau kita memotret orang dalaam tiga baris seperti disebut tadi, sebaiknya kita memfokus ke deret tengah, lalu geser penyetelan lensa sedikit ke baris yang depan.






  
 Fokus bergerak: Misalnya memotret atlet yang bermain tenis, atau memotret peragaan busana Kondisi ini menyebabkan pemotret terus menerus mengubah setelan fokusnya. Di sini , selective focus juga berperan yaitu dengan mengaburkan latar belakang sehingga obyek utama menonjol.

 Fokus jebakan: Menyetel fokus dengan perkiraan tanpa membidik biasanya disebut dengan preset focus.Ini dilakukan misaalnya ketika kita memotret obyek  yang akan lewat dalam waktu singkat, atau pada waktu yang tidak terduga, ataau pada keadaan yang tidak memungkinkan kita memotret dengan normal.

2.  Coba anda cari gambar/foto di media massa yang merupakan contoh berbagai jenis komposisi seperti yang telah kita pelajari. tulis komentar dan analisis anda mengenai foto tersebut!

Jawaban :

 Dalam fotografi kemampuan melihat secara fotografi berarti tidak sekedar melihat tetapi juga merasakan bagaimana benda-benda di sekeliling kita ini ada karena terang dan gelap.Bagaimana benda-benda tersebut  bisa menjadi suatu tatanan yaang bermakna.Bagaimanaa kita melihat warna-warna saling berlawanan atau justru menjadi harmonis. Belajar fotografi berarti juga harus mempelajari dasar-dasar desain, cahaya, warna dan perspektif. dan untuk bagian komposisi ini termasuk ke bagian menyimpang dari ide konvensional, dengan analisis kecepatan yang standar dan tidak mengikat siapapun.
 


Pratikum 3

PANDUAN PRATIKUM
TEORI PENCAHAYAAN

4. Coba anda amati pada lensa dan temukan skala selang ketajaman yang ada di lensa tersebut. Ingat kembali fungsi pada selang kejataman. jelaskan:

Jawaban : 
pada lensa Ada dua hal utama yang mengakibatkan bagaimana sebuah lensa menangani detil, defocus blur, dan difraksi blur. Defocus blur terjadi kebanyakan pada lensa aperture tajam sementara difraksi blur terjadi pada saat difraksi blur terjadi paling sering pada apperture pendek. Keseimbangan antara kedua faktor ini, juga kedalaman fokus yang diperlukan, yang menentukan aperture optimal untuk sebuah scene.

5. Coba anda fokuskan pada beberapa objek yang berjejer semakin menjauh dengan posisi lensa anda. Misalnya anda meletakkan beberapa baterai di atas meja. Pada sebuah baterai yang ada di urutan depan. Ubah posisi kecepatan, misalnya 1/60 menjadi 1/500. Amati apa yang terjadi ketika jendela bidik gambaran baterai yang anda fokuskan tersebut. Tuliskan amatan anda!

Jawaban : 
 - 1/60 : aperture yang digunakan untuk memakai F5.6 mengambil suatu objek akan terlihat lebih terang
 -  1/500 : aperture yang digunakan untuk memakai F5.6 mengambil suatu objek akan terlihat lebih gelap

6. Ubah posisi pada baterai yang di tengah, dibelakang . Amati apa yang terjadi.                                        Tuliskna amatan anda!

Jawaban : 
Aperture yang digunakan untuk mengambil suatu objek yang digunakan adalah F6.

7. Masih dalam eksperimen di atas pada kecepatantertentu,  misalnya 1/60 ubah posisi diahfragma dari yang posisi bukaan kecil ke bukaan lebar. Amati apa yang terjadi gambaran jendela bidik. Tuliskan amatan anda!

Jawaban : 
Aperture yang digunakan untuk mengambil suatu objek F5.6 lebih terlihat lebih cembung.


Pratikum 2

PANDUAN PRATIKUM
TEORI PENCAHAYAAN

 1. Melalui jendela bidik kamera analog SLR coba anda amati ligtmeter yang ada id dalamnya ketika anda mengarahkan kamera pada berbgai objek dengan berbagai kondisi pencahayaan. Tuliskan apa yang anda amati:

Jawaban :  Ketika diamati ligtmeter pada jendela bidik kamera akan memfokuskan ke target dan menimbulkan sebuah pencahayaan.

2.  Amati perubahan ligtmeter ketika anda mengubah posisi diafragma pada lensa.                   Tuliskan  hasil amatan anda!

Jawaban :  Pada perubahan ligtmeter saat mengubah posisi diafragma pada lensa akan terlihat pencahayaan lebih terang dari sebelumnya.

3. Pada posisi bukan diafragma yang tetap, coba anda amati perubahan ligtmeter ketika anda mengubah posisi kecepatan rana. Tuliskan amatan anda:

Jawaban :  pada objek yang di potret akan terlihat seperti buram pada target dan pencahayaan yang masih terlihat terang.
 

Pratikum 1

PANDUAN PRATIKUM
DASAR-DASAR FOTOGRAFI

1. Silahkan anda mencermati komponen – komponen dasar pada kamera SLR analog. Kenali satu demi satu fungsi komponen dalam kamera tersebut dengan mengingat fungsi masing-masing komponen dan jelaskan fungsinya:  

 Jawaban :
1. Bodi
Inilah pusat aktivitas dari nyaris semua bagian yang dimiliki sebuah kamera DLSR. Selain tombol-tombol pengatur, ada komponen penting yang hanya terdapat dalam  kamera. Komponen itu tak lain dari cermin refleks dan sensor gambar.
2. Lensa
Bagian kamera DSLR yang terbilang sangat penting adalah lensa. Bagian yang terpisah dari bodi ini punya peran penting dalam menghasilkan gambar yang menarik.Semua objek foto yang akan diabadikan pasti melewati lensa lebih dahulu. Ada sedikit saja goresan pada lensa, maka hasil fotonya pasti tidak akan sempurna.
3. Tombol Shutter
Keberadaan tombol shutter ini sudah didesain secara ergonomis sehingga tepat berada di jari telunjuk ketika akan memotret. Tombol ini berfungsi mengaktifkan rana yang ada di dalam bodi, sesuai dengan setelan yang diinginkan.
4. View Finder
View finder atau bisa juga disebut dengan jendela intip menjadi poin penting saat akan mengambil foto. Keberadaan view finder sudah mulai digantikan oleh LCD pada kamera DSLR tertentu. Tapi tetap fungsinya belum bisa digantikan secara penuh oleh LCD. Pada view finder ini akan terdapat alat untuk mengatur fokus khusus bagi Anda yang bermata minus atau plus.
5. Layar LCD
Pada bagian belakang bodi kamera DSLR pasti akan terdapat satu buah layar LCD.  Bagian kamera DSLR ini punya banyak fungsi. LCD menjadi alat untuk menampilkan sistem pengaturan kamera. Seperti shutter speed, ISO, diafragma, white balance, dan setingan lainnya. Layar LCD juga menjadi tempat untuk menampilkan foto hasil bidikan Anda. Fungsi ini akan muncul saat tombol preview ditekan.
6. Baterai
Sebagus dan secanggih apa pun kamera DSLR yang Anda miliki tidak akan bisa berfungsi tanpa baterai. Karena itu, baterai merupakan bagian penting pada kamera DSLR.
7. Tombol on/off
Tombol ini berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kamera. Umumnya berada  di bagian atas bodi. Ada yang berada di tempat yang sama dengan tombol shutter. Ada juga yang meletakkan tombol on/of ini dekat dengan mode dial. Hanya berbeda posisi, tapi tetap fungsinya sama.
8. Mode Dial
Bagian kamera DSLR yang ini rata-rata berbentuk bulat. Fungsinya untuk mengatur kamera untuk menggunakan mode yang dibutuhkan. Ada mode Manual (M), auto (A atau P), juga mode AV dan TV.
9. Main Dial
Bentuk main dial mirip dengan mode dial. Bedanya, pada main dial yang terlihat hanya separuh saja. Sisanya ada di bagian dalam bodi kamera. Bentuknya agak bergerigi untuk mempermudah pengaturan dengan menggunakan jari tangan. Hal yang diatur oleh main dial biasanya adalah eksposur atau diafragma. Namun, sejumlah menu lain juga diatur dengan menggunakan main dial ini. Misalkan saja ISO atau white balance.
10. Tombol Pelepas Lensa
Fungsi tombol ini memang hanya satu, yaitu sebagai pelepas lensa dari bodi. Tapi jangan sepelekan tugasnya. Lensa dan bodi kamera akan rusak jika Anda tidak menekan tombol ini saat akan melepas lensa.
11. Tombol Menu
Ketika Anda ingin melakukan setelan khusus pada kamera DSLR, pastikan menekan tombol menu lebih dahulu. Saat tombol menu ditekan, maka di layar LCD akan tampak sejumlah pilihan pengaturan kamera.
12. Built-in Flash
Kamera DLSR dari mulai entry level akan memiliki built-in flash. Untuk mengaktifkan built-in flash, Anda harus menekan lebih dulu tombol yang berada di bagian atas-depan bodi. Tepat di samping built-in flash yang akan membantu foto lebih terang ketika kondisi objek kekurangan cahaya.

 2. coba anda kokang pada pengait/shutter release dan jepret beberapa kali. Ubah posisi kecepatan       pada komponen pengatur kecepatan. Jepret pada kecepatan yang anda ubah tadi dari kecepatan            rendah sampai dengan tercepat. Apa yang terjadi ketika rana bergerak dalam berbagai kecepatan?

jawaban : - Kecepatan rana yang lebih pesat, membekukan subjek yang sedang bergerak

    - Kecepatan rana yang lebih lambat, menciptakan efek buram gerakan dari pergerakan   objek



PROFIL

Nama                            Salma Humairo
Tempat Tanggal lahir    Bogor, 07 September 1999
Jenis Kelamin               Perempuan
Fakultas                        Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi                            Teknologi Pendidikan
UNIVERSITAS IBN KHALDUN



Don't Forget Follow my instagram : https://www.instagram.com/?hl=id/tysalma_1999  and
                                          my twitter : https://twitter.com/@tysalma99














































































































Artikel Fotografi

FOTOGRAFI  ( Pemandangan Kota Jakarta pada malam hari )   Nama : Salma Humairo  Npm : 181102031014 email : Salmahumairo@gmail.com...